SINGKAWANG - Sebanyak 10.000 vial vaksin Sinovac telah tiba di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Barat. Ini masih merupakan tahap pertama yang rencananya diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kalbar.
Kepala Dinkes Kota Singkawang, dr Barita P Ompusunggu, Kamis (7/1/2021) mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.828 tenaga kesehatan yang ada di Kota Singkawang.
"Sesuai data Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Kota Singkawang yang ada, untuk tahap pertama sasarannya adalah sebanyak 1.828 orang," terangnya.
Ia mengatakan, bagi warga yang menolak untuk divaksin, memang tidak semua orang bisa divaksin. Karena sudah pernah orang yang terkonfirmasi seperti ibu hamil, ibu menyusui dan sedang dalam keadaan sakit berat yang disertai dengan penyakit komorbid.
"Kita masih menunggu arahan dan petunjuk dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, dan juga mengenai sanksi bagi warga yang menolak untuk divaksin," tuturnya.
Ia menyampaikan, rencana launching vaksin Sinovac dilakukan di pusat, kemudian diikuti oleh daerah.
"Launching akan dilaksanakan tanggal 13 Januari 2021 di pusat, baru diikuti oleh daerah," katanya.
Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie SE MH mengatakan, untuk tahap pertama pemberian vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan serta pemimpin kepala daerah.
"Pelaksanaan ini akan dimulai dari simbolis publik figur seperti Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Forkopimda dan para tokoh masyarakat," papar Tjhai.
Ia menegaskan bersedia dan siap untuk divaksin.
"Adanya vaksin ini, maka wabah virus Corona diharapkan tidak ada lagi di Indonesia, khususnya di Kota Singkawang. Intinya kita sudah siap untuk divaksin," pungkasnya.[martin]
Tags
sibernews