RANTAU - Dalam kondisi pandemi global yang masih terus berlangsung,
banyak sektor usaha mengalami penurunan. Uniknya, sektor pertanian justru masih mengalami surplus.
Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Kalsel tentunya harus senantiasa mendukung pertumbuhan daerah di tengah krisis, salah satu caranya dengan menjaga ketahanan pangan daerah, mengingat Kalimantan Selatan ditetapkan sebagai lumbung padi nasional.
Tak terkecuali di Kabupaten Tapin. Seperti halnya Kabupaten Batola dan Kabupaten Tabalong, Kabupaten ini juga merupakan salah satu penyangga ketahanan pangan daerah, di mana hasil pertanian di daerah ini mampu mendukung tidak hanya kebutuhan masyarakat Tapin tetapi juga menjadi pemasok bagi daerah lainnya.
Saat ini, Cabe Rawit Hiyung sedang menjadi primadona setelah pada tahun 2019 ditetapkan sebagai TOP 99. Tahun lalu Cabe Hiyung kembali masuk dalam TOP 45 pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Hal ini berimbas pada peningkatan pendapatan serta menumbuhkan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar Desa Hiyung. Kondisi ini tentunya menjadi hal yang menggembirakan mengingat kondisi pandemi saat ini yang tidak menentu dan berdampak pada lesunya kinerja perekonomian global.
Saat ini sekitar 440 Kepala Keluarga di
Desa Hiyung telah melakukan budidaya Cabe Rawit Hiyung.
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga sektor pertanian agar terus tumbuh,
khususnya di kawasan Desa Hiyung, Bank Kalsel kembali menggelar Gathering bersama Petani dan Stakeholder di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Rabu (6/1/2020).
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk talkshow yang diisi oleh narasumber, antara lain Bupati Tapin, M Arifin Arpan; Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin; Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin; dan Cecep Sadikin selaku Konsultan dan Praktisi Pertanian.
Bertindak sebagai moderator adalah Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Rantau, Izhar.
Dalam paparannya, Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menuturkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas komitmen Bank Kalsel dalam MoU Deklarasi Dukungan Bersama yang ditandatangani beberapa waktu silam dengan disaksikan oleh Menteri Pertanian RI.
“Kegiatan ini adalah wujud dukungan kami terhadap sektor pertanian, khususnya kepada para petani yang nyatanya turut menjaga kestabilan ekonomi daerah," terang Dirut Agus.
Sebelumnya, lanjut Agus, gathering telah dilaksanakan di Kabupaten Batola, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Pada hari ini, kami adakan di Desa Hiyung, sebagai bentuk silaturahmi dan mengajak para petani di Desa Hiyung untuk menjadi Mitra bagi Bank Kalsel untuk bersama-sama mendukung peningkatan sektor pertanian daerah,” tutur Agus.
Bank Kalsel bersama Pemerintah Daerah telah berinisiasi dengan mengemas sebuah Ekosistem Keuangan Daerah yang salah satunya menciptakan sinergi positif antara petani, pemerintah dan Bank Kalsel yang merupakan bank daerah.
Tujuannya tidak lain adalah terciptanya ekosistem keuangan daerah yang kedepannya akan menunjang pengelolaan keuangan daerah secara lebih efektif dan efisien, tentunya bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi petani khususnya maupun masyarakat pada umumnya.
“Kemudahan pemberian pembiayaan kepada para petani, akan menjadi catatan bagi kami," jelasnya.
Menurutnya, Bank Kalsel akan terus meningkatkan pelayanan, khususnya terkait kebutuhan permodalan yang
sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) milik Pemerintah Pusat dapat dilaksanakan dengan baik serta efektif.
"Kami akan memastikan program
ini selaras dengan kebijakan Presiden, Kementerian Pertanian, Gubernur Kalimantan Selatan maupun Pemerintah Daerah setempat,” tegas Agus.
Pada kesempatan ini, Bank Kalsel melalui Program CSR-nya, memberikan bantuan untuk petani di Desa Hiyung berupa 1,2 ton Pupuk Organik Guano Nutri Plus yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin.
Juga diserahkan bantuan pembuatan Partisi Ruang Produksi Cabe Hiyung dan 2 buah Tenda untuk kebutuhan operasional
dan Pameran produk Cabe Hiyung, yang secara simbolis oleh Bupati Tapin, M Arifin
Arpan.
Bantuan-bantuan tersebut diterima oleh Kelompok Tani Karya Baru yang diwakili oleh Ketua Kelompok, Junaidi, didampingi oleh Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Rantau, Izhar, serta disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan peserta kegiatan.
Atas hal tersebut, Bupati Tapin, M Arifin Arpan mengungkapkan apresiasi
sebesar-besarnya atas bantuan dan edukasi yang diberikan dalam rangka meningkatkan usaha pertanian. Dalam hal ini Pemkab Tapin berharap agenda ini dapat terus dilakukan dengan menyentuh bidang atau sektor-sektor perekonomian lainnya.
“Kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi Bank Kalsel atas dukungan serta bantuannya kepada petani kami, khususnya petani cabe di Desa Hiyung yang mana cabe hiyung merupakan salah satu produk unggulan Pemerintah Kabupaten Tapin,” tutur Arifin.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapannya untuk kemajuan Desa Hiyung sebagai salah satu sektor yang membanggakan di Kabupaten Tapin, khususnya terkait dukungan dan bantuan yang telah diberikan oleh Bank Kalsel.
Ia berharap dengan adanya dukungan Bank Kalsel terhadap petani di Tapin, khususnya di Desa Hiyung, dapat semakin meningkatkan hasil panen dan produksi Cabe Hiyung, mengingat budidaya Cabe Hiyung yang telah dicanangkan sejak 2014, nyatanya telah berhasil meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar Desa Hiyung.
"Tentunya harapan kami, Cabe Hiyung kian dikenal tidak hanya di Indonesia saja, namun juga dapat dikenal ke mancanegara,” tutup Arifin.
Bank Kalsel sebagai bank daerah, tentunya akan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan daerah. Hal ini terus dikumandangkan dan diwujudkan sebagai bentuk komitmen untuk mendukung program daerah dalam upayanya untuk peningkatan ekonomi
daerah.
Sesuai tagline "Setia Melayani, Melaju Bersama", Bank Kalsel senantiasa untuk selalu memberikan yang terbaik serta menjadi mitra bagi masyarakat untuk berkembang bersama.[rahimah/adv]
Tags
sibernews