PELATIHAN Multimedia bagi Instruktur P4S di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang dilangsungkan 20 hingga 24 Januari 2021 menjadi momen bersejarah bagi dunia tani di Kalimantan.
Pasalnya, di momen ini terbangun langkah besar masa depan bagi P4S se-Kalimantan dengan ditandai didirikannya Korporasi P4S Kalimantan berbentuk PT. BUMP alias Badan Usaha Milik Petani.
Pembentukan BUMP ini dimotori Forum Komunikasi (FK) Kalimantan Timur, Andi Burhan Abdullah dan Forum Komunikasi (FK) Kalimantan Selatan, M Husni Thamrin yang tak lain Duta Petani Milenial Kalsel tahun 2020.
Keduanya menginisiasi pembentukan BUMP sebagai wadah bisnis usaha tani bagi P4S se-Kalimantan.
Pembentukan ini juga tak lepas dari diskusi panjang Andi dan Husni via telepon seluler maupun WhatsApp dengan Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dan Sub Koordinator Program dan Kerjasama BBPP Binuang, Agus Sumantri SP.
Tepat pada Desember 2020 lalu, mereka mengumpulkan Tim Pembentukan Korporasi PT. BUMP P4S Kalimantan di P4S Oibama Palangka Raya yang dimiliki Abdul Aziz Suseno.
Di sini disepakati Kantor Pusat Korporasi PT. BUMP P4S Kalimantan di P4S Oibama Palangka Raya, di mana memiliki lahan yang akan dikelola seluas 100 hektare dengan usaha utama budidaya ternak sapi tanpa arit dan usaha tani modern.
"Kita harus aktif bergerak menyiapkan rencana ini, jangan hanya ini sebagai wacana saja," pinta Yulia saat mendampingi Tim Pembentukan BUMP di Palangka Raya, Desember 2020 lalu.
Menurutnya, semua yang terlibat dalam pembentukan Korporasi ini harus membuktikan diri bisa menjadi contoh petani modern dengan dasar Korporasi sebagai bentuk usaha bersama antara P4S di seluruh Kalimantan.
Selanjutnya, BBPP Binuang kembali mewadahi pembentukan Korporasi P4S Kalimantan saat Pelatihan Multimedia bagi Instruktur P4S 23 Januari 2021 sekitar pukul 23.00 Wita.
Rapat dipimpin oleh Agus Sumantri SP dengan dihadiri peserta rapat sebanyak 30 orang dari P4S se-Kalimantan hingga kemudian terbentuk BUMP P4S Kalimantan.
Salah satu inisiator, Andi menjelaskan, konsep usaha yang dibangun adalah pertanian modern.
"Walaupun kita hanya mengelola 100 hektare lahan, apabila dikemas dengan pertanian modern akan menghasilkan sama dengan 1.000 hektare luas lahan yang dikelola secara tradisional," terang Andi.
Husni menambahkan, insan P4S jangan hanya menjadi petani yang kotor, kepanasan dan menjadi bulan-bulanan tengkulak.
"Sekarang kita harus menjadi petani pengusaha yang mengelola dari hulu sampai hilir," jelasnya.
Menurut Husni, BUMP merupakan wadah yang didirikan berdasarkan perjanjian dan berbadan hukum untuk menjalankan usaha pertanian secara Korporasi dalam bentuk perusahaan dengan modal dasar yang terbagi dalam saham sesuai persyaratan yang ditetapkan dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), di mana proses pembentukannya memperhatikan UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Sebelumnya dalam Rakernas di Auditorium Kementan 11 Januari lalu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (YSL) menetapkan arahan kebijakan pembangunan pertanian.
"Pertanian Maju, Mandiri, Modern menjadi pedoman pembangunan pertanian," tegas SYL.
Maju; untuk bertindak cerdas, tepat dan cepat dalam rangka mencapai kinerja yang lebih baik. Mandiri; mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki, dan Modern; memanfaatkan kekinian tekhnologi.
"Di mana mekanisasi dan Korporasi dari hulu sampai hilir kita laksanakan, sesuai dengan arahan bapak Presiden Ri Jokowi," jelas SYL.
Ini juga sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, saat membuka Rakernas BPPSDMP, 12 Januari 2021 di Hotel Arch Bogor.
"Tugas BPPSDMP lainnya adalah pembentukan Korporasi petani. Dengan korporasi, kita dapat membangun pertanian dengan manajemen modern, dengan pengelolaan dilakukan dari hulu sampai hilir," pungkas Dedi.[adv/sumantri]
Susunan Pengurus BUMP P4S Kalimantan
Dewan Komisaris
Komisaris Kehormatan :
1. Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Sugianto Sabran)
2. Kepala BBPP Binuang Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si)
Komisaris Utama : Andi Burhan Abdullah (FK. P4S Kalimantan Timur)
Dewan Direksi :
Direktur Utama : Abdul Aziz Suseno (P4S Oibama) Palangka Raya
Direktur I : Husni Thamrin (P4S Ushuludin) Tanah Laut (Kalsel)
Direktur II : Sahrian (P4S Karya Baru Mandiri) Kobar (Kalteng)
Direktur III : Masjidil (P4S Maspul 2) Nunukan (Kaltara)
Direktur IV : Sabar Susilo (P4S Gerbang Mas) Tabalong (Kalsel)
Direktur V : Gesang Waluyo (P4S AGRO 17 Mandiri) Bengkayang (Kalbar)
Pendamping : Agus Sumantri, SP (BBPP Binuang)
Pemegang Saham 50% Direksi dan 50% Pemilik (seluruh P4S Kalimantan yang ikut) dengan harga saham Rp1.000.000/lembar.
Tags
sibernews