RANTAU - Sesuai arahan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dalam pertemuan Koordinasi Peningkatan Kompetensi Petani Melalui Program Magang Jepang dan Specified Sklled Worker (SSW) di BBPP lembang 28 hingga 30 Januari 2021, Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (Kapten) Indonesia dipilih menjadi mitra Kementerian Pertanian.
Kapten dipilih karena sudah lama malang melintang di dunia pertanian.
“Kapten tahu bagaimana mengelola para tenaga kerja magang ke luar negeri apalagi di Jepang,” jelas Dedi, Sabtu (30/1/2021) lalu.
Menurutnya, kita harus mendukung target Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menarget 1.000 orang petani milenial berangkat ke Jepang.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang tahun 2021 ini ditarget BPPSDMP untuk menyiapkan 75 calon Program Magang Jepang dan Specified Skilled Worker (SSW).
Untuk menyiapkan target petani milenial berangkat ke Jepang, BBPP Binuang menggandeng DPW Kalsel Kapten Indonesia.
Rabu, 17 Februari 2021 bertempat di BBPP Binuang, Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si menandatangani kerja sama dengan DPW Kalsel Kapten Indonesia.
"Sesuai target Kepala BPPSDMP, kita harus menyiapkan 75 orang petani milenial ke jepang dengan bekerjasama dengan Kapten DPW Kalsel sebagai tindak lanjut kerjasama BPPSDMP dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kapten Indonesia," jelas Yulia.
Persiapan yang sudah dilakukan, lanjut Yulia, adalah menyeleksi awal untuk mengetahui minat calon Program Magang Jepang dan Specified Skilled Worker (SSW) melalui kegiatan pelatihan beberapa waktu lalu.
Ketua DPW Kalsel Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (Kapten) Indonesia, Sirajuddin mengatakan, pihaknya hadir secara langsung membackup penuh anak muda, anak bangsa yang sedang membutuhkan pengalaman kerja di luar negeri.
Sehingga, sambungnya, nanti setelah kembali ke Indonesia bisa mengaplikasikan ilmunya, dan mampu berdiri sendiri dalam bekerja, minimal mengawal diri, keluarga dan orang orang dekatnya.
"Kami berterima kasih kepada BBPP Binuang bisa melakukan kerja sama dalam hal penguatan SDM. Kami siap bekerjasama mulai dari hulu hingga hilir, melalui proses pemberangkatan sampai terlibat di bidang pengawasan dan perlindungan di luar negeri," pungkasnya.[rilis]
Tags
sibernews