PONTIANAK - Anggota Komisi IV DPR RI, Maria Lestari S.Pd dari Fraksi PDI Perjuangan kembali mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM pertanian melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Agribisnis Tanaman Hidroponik bagi petani dan penyuluh wilayah Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kegiatan yang digelar 21 Februari 2021 di Hotel Golden Tulip Kota Pontianak ini merupakan apresiasi bagi penyuluh dan petani sebagai ujung tombak sektor pertanian.
Penyuluh dan Petani merupakan pahlawan sektor pertanian terlebih masa pandemi ini kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional sangat positif.
Bimtek Angkatan II kali ini mengangkat tema "Agribisnis Tanaman Hidroponik". Tema ini dipilih mengingat perlunya edukasi dan bimtek buat petani dan penyuluh di Kab Kubu Raya karena potensi di Kubu Raya sangat menjanjikan sebagai lahan bisnis Hidroponik.
Untuk itu, perlu dibimtek terkait analisa usaha hidroponik dan teknik budidaya tanaman hidroponik.
Komisi IV DPR RI Maria Lestari S.Pd dari Fraksi PDI Perjuangan ini bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan untuk melaksanakan Bimtek bagi penyuluh dan petani Kubu Raya.
Dalam sambutannya, Maria Lestari menyampaikan, PDB Pertanian tumbuh sebesar 16,24 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang April-Juni (kuartal II) tahun 2020 sektor pertanian tumbuh secara tahunan (year on year).
Sektor pertanian masih mampu bertahan bahkan tumbuh di masa pandemic ini di saat sektor-sektor terdampak akibat wabah Covid-19. Hal ini yang membuat perlunya adanya apresiasi dan motivasi buat penyuluh dan petani.
Maria juga berpesan agar petani-petani di Kubu Raya tetap konsisten mengembangkan usaha taninya sehingga terus maju dan dapat meningkatkan kesejakteraan keluarga petani.
Maria Lestari juga mengakui pentingnya Bimtek ‘Agribisnis Tanaman Hidroponik’ bagi petani dan penyuluh seraya mengapresiasi upaya tiada henti Mentan Syahrul Yasin Limpo menggelar Bimtek, di bawah koordinasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dan dukungan teknis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa Kementan tidak pernah berhenti memberikan edukasi dan bimbingan kepada petani dan penyuluh.
BPPSDMP selalu hadir mensupport petani dan penyuluh untuk meningkatkan kualitas SDM Pertanian kita.
Bimtek kali ini memberikan manfaat dan memotivasi petani dan kaum milenial untuk bergelut di sektor pertanian, karna pertanian terbukti masih tetap tumbuh ditengah pandemi yang masih mewabah.
Pemahaman cara budidaya dan agribisnis hidroponik kiranya bisa memikat para petani dan penyuluh untuk semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas usaha taninya.
Di akhir sesi materi, Widyaiswara Tota Totor Naibaho menambahkan, di era sekarang, petani dan juga kaum milenial sudah berada di usia produktif.
Sehingga, lanjutnya, sangat perlu untuk didukung dan terbiasa untuk menghitung analisa usahanya agar mereka paham proses perhitungan tentang besarnya seluruh biaya (pengeluaran) yang diperlukan dalam suatu proses usaha tani, penerimaan dan pendapatan yang akan diperoleh dari usahanya.
"Konsep agribisnis komoditas pertanian harus dipahami secara menyeluruh mulai dari hulu hingga hilirisasinya," pungkasnya.[rilis]
Tags
sibernews