BANJARMASIN - Perbankan merupakan industri yang bergerak sangat dinamis. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya kompleksitas usaha, persaingan yang semakin kompetitif dan peran digitalisasi yang kian berkembang.
Juga ditandai dengan karakter masyarakat yang semakin kritis, cerdas dan aware dalam menanggapi kualitas perusahaan ataupun terhadap produk dan layanan yang ditawarkan.
Setiap perusahaan akan mengemas dan membentengi dirinya pada penguatan prinsip dan perencanaan bisnis perusahaan, membentuk struktur organisasi yang comply dengan tujuan perusahaan serta mengoptimalkan potensi SDM.
Kemudian juga menerapkan leadership style yang fit dengan budaya perusahaan, business process yang sesuai dengan orientasi customer, menjaga reputasi perusahaan dan mendukung peningkatan brand awareness perusahaan.
Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Kalsel secara simultan menerapkan seluruh upaya di atas sebagaimana visinya untuk menjadi bank yang kuat, kompetitif dan berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Bank Kalsel menyadari bahwa perwujudan visi dan misi tersebut tidak akan berjalan dengan mulus, tentu akan menemui banyak gangguan dan hambatan.
Atas hal ini, peran Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu penopang keberhasilan bisnis, sangat penting untuk dimiliki, yang selanjutnya harus dijaga, baik dari kompetensinya, kesejahteraannya maupun pengembangan karirnya.
Manajemen Bank Kalsel meyakini sepenuhnya SDM (Pegawai) merupakan modal yang sangat vital dalam menunjang pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan secara berkesinambungan (sustainable growth).
Oleh sebab itu, proses rekrutmen harus direncanakan, diimplementasikan, dan dievaluasi secara cermat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang saat ini berkembang pesat, Bank Kalsel turut beradaptasi dengan menghadirkan program Digitalisasi Rekrutmen.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menjelaskan, program ini merupakan suatu mekanisme rekrutmen pegawai yang dilakukan secara online, meliputi penyampaian berkas pelamar, proses tes dan wawancara hingga pengumuman hasil rekrutmen.
"Proses rekrutmen yang biasanya harus dilakukan secara tatap muka, dengan program ini dapat dilakukan secara online menggunakan platform digital," terang Agus.
Tentunya, lanjut Agus, banyak hal positif yang dapat diambil, seperti informasi rekrutmen lebih transparan, terserapnya talent-talent potensial dari lingkup yang lebih luas, biaya rekrutmen yang lebih efisien, dan proses pengumpulan berkas
administrasi yang lebih mudah.
Bank Kalsel dalam melakukan proses rekrutmen pegawai dilaksanakan secara legal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Informasi lowongan pekerjaan akan disampaikan melalui website Bank Kalsel (www.bankkalsel.co.id), media cetak lokal dan nasional, serta mediasosial resmi Bank Kalsel.
Khusus untuk link Aplikasi Rekrutmen Online hanya dapat diakses melalui website resmi Bank Kalsel. Seluruh proses penerimaan berkas sampai dengan pemberitahuan kelulusan akan dilakukan secara online melalui aplikasi tersebut.
Tentunya dalam keseluruhan prosesnya, Bank Kalsel tidak memungut biaya dalam bentuk apapun kepada pelamar.
"Selama proses rekrutmen dan seleksi pelamar, Bank Kalsel tidak memungut biaya dalam bentuk apapun," jelasnya.
Atas hal ini, sambung Agus, kepada masyarakat agar berhati-hati atas adanya modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Kalsel terkait proses rekrutmen.
"Bank Kalsel akan melakukan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang menggunakan nama Bank Kalsel untuk tujuan melanggar hukum dan merugikan orang lain," tegas Agus.
Dalam hal terdapat keluhan dan kecurigaan terhadap proses rekrutmen Bank Kalsel, dapat menghubungi ke nomor (0511) 3350726 - 28 (Ext. 615 / 617).[mia/adv]
Tags
sibernews