SEBAGAI Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berkewajiban melatih dan membina insan Pertanian di bawah lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar Wisatani (Widyaiswara Sapa Kostratani).
Wisatani kali ini mengambil tema "Merencanakan Usaha Agroindustri" dengan pemateri Widyaiswara BBPP Binuang, Yusuf Rinayanto MA serta Febtu Arisandi.
Program yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom cloud meeting ini diikuti oleh kurang lebih 230 partisipan.
Wisatani kali ini dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Februari 2021 di Laboratorium Penyuluhan BBPP Binuang.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si saat pembukaan wisatani menyampaikan, petani di lapangan sudah harus memikirkan untuk membentuk agroindustri.
"Karena agroindustri banyak keuntungannya," jelasnya.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam kesempatan terpisah berpesan, pelatihan harus tetap produktif menghasilkan SDM pertanian yang professional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha tinggi.
"Bagaimana caranya? Tentu melalui metode yang berbeda untuk saat ini. Karena saat ini kita masih ada dalam pandemi Covid-19, metodenya melalui virtual,” tuturnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan kualitas SDM adalah hal yang penting.
"SDM pertanian di masa depan harus diisi dengan yang berkualitas. Harus muncul petani-petani milenial yang akan memberikan kemajuan dan inovasi untuk pertanian di Tanah Air. Oleh karena itu, regenerasi petani harus mulai dilakukan," katanya.[rilis]
Tags
sibernews