Enam dokter perempuan yang sedang dan pernah menjabat bupati dan walikota di sejumlah daerah di Kalimantan dan Jawa. | Foto: Dokumentasi KPU.
JABATAN kepala daerah bukan lagi monopoli kaum pria. Seolah tak mau kalah, banyak "emak-emak" yang kemudian memberanikan diri terjun ke dunia politik praktis.
Latar belakang para perempuan itu bermacam-macam. Ada dokter, pengusaha, notaris, birokrat hingga artis. Ada yang berhasil, tapi tak sedikit yang gagal.
Yang berprofesi dokter, tercatat setidaknya enam orang berhasil menduduki posisi kepala daerah. Wanita-wanita perkasa itu berasal dari Kalimantan dan Jawa.
Berikut daftar ibu-ibu dokter yang pernah dan sedang menjabat sebagai kepala daerah:
dr Karolin Margret Natasa
Jabatan: Bupati Landak, Kalimantan Barat, 2017-2022.
Lahir: Mempawah, 12 Maret 1982.
Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Universitas Atmajaya, Jakarta.
dr Ikfina Fahmawati
Jabatan: Bupati Mojokerto, Jawa Timur, 2021-2024.
Lahir: Ponorogo, 11 Januari 1978.
Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang.
dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Jabatan: Bupati Sragen, Jawa Tengah, 2016-2021 dan 2021-2024.
Lahir: Sragen, 23 Juni 1974.
Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Universitas Yarsi, Jakarta.
dr Mirna Annisa
Jabatan: Bupati Kendal, Jawa Tengah, 2016-2021.
Lahir: Surabaya, 22 Oktober 1981.
Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.
dr Faida
Jabatan: Bupati Jember, Jawa Timur, 2016-2021.
Lahir: Malang, 19 September 1968.
Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya.
dr Neni Moerniaeni, Sp.OG.
Jabatan: Walikota Bontang, Kalimantan Timur, 2016-2021.
Lahir: Jakarta, 30 Juli 1960.
Pendidikan: Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar.[sahrudin]
Tags
sibernews