KOTABARU, MK - Bukan saja menemui Tim Kajian Akademis dari ULM dan panitia pemekaran daerah lain, Ketua Tim Percepatan Pemekaran Tanah Kambatanglima juga membangun jaringan para mahasiswa/siswi untuk bersama mewujudkan Daerah Otonom Baru (DOB) Tanah Kambatanglima.
Ketua Panitia DOB Kambatang Lima, Rabbiansyah mengadakan pertemuan Sabtu malam, 23 Oktober 2021, melalui webinar dengan topik "Peran Mahasiswa dalam Upaya Percepatan mewujudkan DOB Tanah Kambatang Lima".
Webinar ini menghadirkan Prof.Dr.Ir.H Udiansyah M.si, Ketua LLDikti Xl wilayah Kalimantan Selatan, Minggu (24/10/2021).
Selain menghadirkan Prof Udiansyah, Ketua DPRD Kotabaru Syari Muklis, juga turut serta 2 pembicara dari Tim percepatan pemekaran DOB, yakni Ketua Tim beserta Wakil Ketua 1, Saijul Kurnain SH sebagai pembicara.
Webinar ini diikuti ratusan mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kalangan mahasiswa/mahasiswi terkait mengenai rencana pemekaran Kabupaten Kotabaru yang calon menjadi kabupaten baru yaitu Tanah Kambatang Lima.
Dengan kehadiran mahasiswa yang berasal dari 12 kecamatan yang saat ini menempuh pendidikan di luar daerah seperti Kotabaru, Tanah Grogot, Banjarmasin, Banjarbaru, Makasar, Semarang, Jakarta, Tanggerang, Malang, dan kota lainya bersatu dan bertemu via zoom metting.
"Tim juga memberikan pemaparan terkait syarat-syarat pembentukan baik menurut syarat administrasi yg tertuang dalam PP78/2007 yang di dalamnya meliputi keputusan DPRD Kabupaten, keputusan Bupati, Keputusan DPRD Provinsi, Keputusan Gubernur serta Rekomendasi Menteri," paparnya.
Dia juga memaparkan terkait syarat teknis mulai dari kemampuan Ekonomi, Potensi daerah, Sosbud, Sospol, Kependudukan, serta luas daerah, tingkat kesejahtetaan dll.
"Untuk persyaratan fisik, seperti cakupan wilayah, lokasi calon ibu kota, sarana dan prasarana pemerintahan, yang tujuanya agar mahasiswa mendapat pemahaman dan dukungan penuh dalam setiap pergerakannya dalam upaya percepatan DOB Tanah Kambatang Lima," ungkapnya.
"Alhamdulillah interaksi berjalan dengan baik, diskusi 3 jam penuh sangat membanggakan bagi kami tim percepatan, karena mahasiswa menyambut baik dan mendukung upaya pemekaran di daratan dari 12 kecamatan dan 109 desa.[zainuddin]
Tags
sibernews