KOTABARU - Masyarakat daratan Kabupaten Kotabaru sekarang ini tengah ramai menyuarakan sebutan Kabupaten Tanah Kambatang Lima (Takam5). Rencana kabupaten baru ini terdiri dari 12 kecamatan dengan jumlah 109 Desa.
Ketua Tim Percepatan Pemekaran DOB Kabupaten Takam5, Rabbiansyah S.Sos, Sabtu (15/01/2022) menerangkan, warga daratan Kabupaten Kotabaru sangat menginginkan
daerahnya berdiri sendiri menjadi sebuah kabupaten baru.
Politisi Partai Perindo sekaligus Sekretaris Komisi I DPRD Kotabaru ini menginginkan proses tersebut terus diperjuangkan oleh para Tim dengan bahu membahu agar pemekaran Kabupaten Takam5 segera bisa terwujud.
Legislator yang akrab disapa Robi ini selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Takam5, baik mulai tingkat Koordinator Desa (Kordes) hingga Koordinator Kecamatan (Korcam).
"Proses demi proses terus kita lalui, mulai dari perlengkapan data pendukung, pengajuan SK Bupati, DPRD Kabupaten hingga beberapa waktu lalu juga di setujui Oleh Pemprov Kalsel dan DPRD," ucap Robi.
Untuk proses selanjutnya, adalah melaksanakan peninjauan akademis yang akan dilakukan dan diharapkan semua sesuai rencana.
"Perjuangan ini tentu semua perlu doa dan dukungan dari warga masyarakat daratan, karena doa dan dukungan inilah yang menjadi pemicu semangat perjuangan teman-teman Tim Panitia Percepatan Kabupaten Tanah Kambatang Lima," tuturnya.
Selain melakukan pertemuan kepada masyarakat, sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial (Medsos), spanduk, baleho dan kalender yang di buat oleh panitia.
"Ini bertujuan agar masyarakat luas yang berada di daratan semakin tahu bahwa proses ini terus berjalan dan perlu banyak dukungan dari semua pihak. Juga saat tim kajian teknis dari Universitas Lambung Mangkurat turun, tidak ada lagi masyarakat daratan ini yang tidak mengetahui," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Khairul Sani selaku Sekretaris Panitia Persiapan Percepatan DOB juga selalu mengimbau kepada warga daratan Kotabaru agar selalu berdoa semoga apa yang menjadi cita-cita bersama segera terwujud.[zainuddin]
Tags
sibernews