Bersinergi! Kementan dan DPR RI Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian di Kalbar

Bersinergi! Kementan dan DPR RI Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian di Kalbar


KUBU RAYA – Kementerian Pertanian terus mendorong untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) pertanian unggul dan mampu berdaya saing ditingkat global, salah satunya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh yang merupakan kerja bersama antara Kementan dan DPR-RI. 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. 

“Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis, maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk penyuluh dan petani,” ujar Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedy Nursyamsi kerap mengingatkan terkait pentingnya peningkatan SDM.

"Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian," ujar Dedi.

Terbaru, BPPSDMP Kementan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Bimtek yang berlangsung selama 2 hari ini turut dihadiri oleh Daniel Johan Anggota Komisi IV DPR-RI.


Dalam kesempatan ini, Daniel mengapresiasi kehadiran peserta Bimtek. Daniel mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah sebuah bukti nyata dari niat dan kesungguhan para peserta untuk mau menjadi maju dan berkembang dalam hal pertanian.

Bimtek digelar secara intensif dari Senin (10/4/2023) hingga Selasa (11/4/2023) dan dihadiri peserta hingga 400 orang yang terdiri dari petani dan penyuluh yang berasal dari kecematan berbeda yakni Kecamatan Kubu dan Batu Ampar.

“Kegiatan Bimtek ini salah satu program dari Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas petani dan penyuluh, khususnya yang ada di Kalbar ini,” ujar Fibrian, Guru SMK-PPN Banjarbaru yang hadir membuka acara mewakili Kepala SMK-PPN Banjarbaru.

Bimtek ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Uma Fatkhul Jannah yang membawakan materi pemanfaatan bahan organik dan agen hayati sebagai alternatif pupuk dan Mahrani Fiansyah dengan materi penguatan peran penyuluh dan petani dalam rangka menjaga ketahanan pangan.[]

Lebih baru Lebih lama