Dorong Percepatan PAT, Kementan Kawal Pompanisasi dan Tusip di Tanah Bumbu

Dorong Percepatan PAT, Kementan Kawal Pompanisasi dan Tusip di Tanah Bumbu


TANAH BUMBU - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumberdaya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya, kata Mentan Amran, sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Amran.

Sejalan dengan arahan Mentan, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan bahwa petani dan penyuluh pertanian adalah aktor utama dalam peningkatan produksi padi nasional dengan cara Perluasan Areal Tanam (PAT) sehingga luasa panen bertambah serta meningkatkan produksi padi.

Demi mempercepat hal tersebut, Kementerian Pertanian melalui Kepala Pusat Penyuluhan, Bustanul Arifin Caya, mengadakan pengarahan dan diskusi terkait percepatan perluasan areal tanam, pompanisasi, dan tumpang sisip (TUSIP) padi gogo di Kabupaten Tanah Bumbu. 

Acara yang digelar di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pemangku kepentingan di sektor pertanian pada Kamis (25/7/2024).

Pengarahan ini dihadiri Sumardi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Hairudin, serta Wahyono dari Pasiter Kodim 1022/TNB Batulicin. 


Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala SMKPP Negeri Banjarbaru, seluruh Koordinator BPP Kabupaten Tanah Bumbu, dan seluruh Mantri Tani Kabupaten Tanah Bumbu.

Di momen ini, Bustanul Arifin Caya menyampaikan pengarahan kepada para Koordinator BPP dan Mantri Tani untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan peningkatan Perluasan Areal Tanam (PAT) di Tanah Bumbu. 

“Target utama kegiatan ini adalah meningkatkan Indeks Penanaman (IP) dari IP 100 menjadi IP 200 atau lebih, sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Optimalisasi lahan tadah hujan juga menjadi fokus, dengan bantuan pompa yang telah didistribusikan kepada para petani," ujarnya.

Ditambahkan oleh Pasiter Kodim 1022/TNB Batulicin, Wahyono, “Kami menyatakan komitmen TNI AD untuk mendukung pendampingan pelaksanaan PAT di Kabupaten Tanah Bumbu,” tegasnya.

Setelah pengarahan tersebut, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke salah satu wilayah PAT di Desa Segumbang, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. 

Di wilayah ini, Kapusluh dan rombongan bertemu dengan petani dan juga siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru yang diterjunkan untuk membantu petani dalam mendukung peningkatan PAT, seperti membantu pengolahan lahan dan penanaman padi.

Menanggapi hal ini Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan bahwa diterjunkannya siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru untuk magang ini, merupakan dukungan untuk mendukung program Kementan yaitu peningkatan Perluasan Areal Tanam (PAT).

Saat ini, PAT di Tanah Bumbu telah mencapai 600,7 hektar dari total target seluas 7.155 hektar, atau sekitar 9,69%. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Indonesia.[adv]

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Lebih baru Lebih lama