Menjelajahi Pasar Terapung Lok Baintan dengan Tradisinya

Menjelajahi Pasar Terapung Lok Baintan dengan Tradisinya

PASAR Terapung Lok Baintan/(Instagram/@pasarterapunglokbaintan)

PASAR Terapung Lok Baintan adalah salah satu destinasi wisata wajib di Kalimantan Selatan yang tak kalah menarik dibandingkan dengan ikon wisata lain. 

Terletak di Desa Sungai Tandipah, Kecamatan Sungai Tabuk, pasar ini menyuguhkan keunikan transaksi tradisional dengan menggunakan perahu sebagai sarana utama. 

Setiap sudutnya menyimpan cerita dan tradisi yang telah berlangsung turun-temurun, mengajak pengunjung untuk merasakan nuansa sejarah serta kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Keistimewaan Pasar Terapung Lok Baintan terletak pada cara para pedagang melakukan transaksinya yang masih sangat tradisional. 

Pengunjung bisa menyaksikan langsung bagaimana perahu-klotok dipadukan dengan aktivitas jual beli yang menghidupkan sungai sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial. 

Suasana pagi hari, terutama sesudah waktu sholat Subuh, menjadi waktu yang tepat untuk menikmati sarapan khas Kalimantan Selatan sambil menikmati pemandangan pasar yang tenang dan alami. 

Pengalaman ini tidak hanya menawarkan kenikmatan kuliner, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sebab sampah di sungai tentunya harus dihindari untuk melestarikan keindahan alam dan budaya setempat.

Di Pasar Terapung Lok Baintan, setiap perahu dan kios yang terapung di sungai menyimpan keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemui di tempat lain. 

Aktivitas para pedagang yang menjual berbagai produk mulai dari hasil pertanian, ikan segar, hingga kerajinan tangan tradisional memberikan kesan otentik yang menggugah rasa penasaran para wisatawan. 

Suasana ramai dan keakraban para penjual menjadi cermin kekayaan budaya serta kearifan lokal Kalimantan Selatan. 

Tak heran bila pasar ini menjadi objek favorit para fotografer dan pecinta budaya yang ingin mengabadikan momen berharga.

Agar mendapatkan pengalaman terbaik, disarankan untuk mengunjungi pasar ini dengan menggunakan perahu klotok dari pusat Kota Banjarmasin pada pagi hari tepat sesudah sholat Subuh. 

Waktu ini tidak hanya menawarkan ketenangan, tetapi juga kesempatan untuk menikmati sarapan khas Kalimantan Selatan yang lezat dan autentik. 

Selain itu, penting bagi pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai. 

Hal tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap lingkungan dan upaya pelestarian budaya pasar terapung yang telah turun-temurun menjadi identitas daerah.**
Lebih baru Lebih lama